header cah kesesi ayu tea

Tentang Pendaftaran CPNS 2014

Mungkin, sebagian besar harapan masyarakat Indonesia yang sudah mempunyai 'bekal' untuk bekerja, mendaftar CPNS adalah salah satu cara untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, mempunyai pekerjaan tetap, dan kejelasan status pekerjaan. Hal ini memang bukan cita-cita semua orang, karena banyak juga mereka yang sudah berijasah tetapi memilih menjadi pengusaha, dan sukses! Tak lain juga saya, yang mempunyai cita-cita menjadi tenaga pengajar di sebuah Universitas. Mungkin, ya, menjadi PNS adalah alasan mengapa saya harus melakukan 'perjalanan ilmu' selama ini. 

Ada rasa sedih yang mendalam, CPNS 2014 ini adalah pertama kalinya saya mencoba mengadu nasib, ikut mendaftar CPNS di tahun ini seperti teman-teman yang lain. Tapi, entah mengapa ketika saya mencoba mendaftar, NIK saya tidak dapat digunakan. Banyak sekali teman yang senasib dengan saya, tidak adanya konfirmasi email dari penyelenggara membuat saya terpaksa 'gigit jari'. Sedangkan pendaftaran hanya bisa dilakukan SATU KALI saja. Itu artinya, saya tidak punya kesempatan lain untuk mendaftar di instansi lain / kementrian yang lain.


Awalnya, saya mencoba mendaftar formasi Dosen di UNNES ikut kemendikbud. Sampai hampir dua minggu bahkan hingga akhir deadline saya tidak mendapatkan balasan email. Ya, mungkin memang belum saatnya, bagi saya, jadi formasi Dosen Bahasa Inggris yang sangat banyak untuk tahun ini terpaksa saya skip.

Namun, Aby beruntung karena Aby berhasil hingga mengirimkan berkas ke daerah yang di tuju. Aby mendaftar formasi Guru Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Pekalongan. Ya, besar harapan saya supaya Aby tahun ini bisa LULUS.

Memang sih, apa yang saya lakukan dan perjuangkan belum seberapa, dibanding Aby yang sejak 2007 selalu ikut mendaftar CPNS, namun Allah belum mengabulkan sampai sekarang tahun 2014. Malah, perjuangan Aby juga belum seberapa dibanding Ibuku, karena Ibu sejak tahun 1985 baru diangkat jadi PNS tahun 2006 lalu, malah diangkat dengan jalur khusus (masa pengabdian diatas 20 tahun). Namun, yang namanya berusaha, setiap orang wajib melaksanakannya, bukankah berusaha dan berdoa adalah satu paket menuju kesuksesan? Semoga nasibku lebih baik dari mereka, dan bukan untuk tahun ini, saya rela menunggu hingga tahun depan, semoga formasinya lebih banyak lagi. Amin..

Saya menganggap ini adalah satu bentuk ujian kesabaran dan keikhlasan saya. Lagipula, setelah saya pikir ulang, Allah belum mengijinkan saya menjadi PNS tahun ini karena saya masih punya tanggungan, Noofa, ya, Noofa yang masih butuh perhatian Umminya. Kebayang juga jika saya bekerja sepenuh waktu, kasian Noofa. *malah curhat

Menjalani apa yang sudah berjalan saat ini saja, menjadi dosen tidak tetap di STAIN Pekalongan. Mengajar 7 kelas. Empat hari dalam seminggu. Jadikan itu dulu sebagai pengalaman, ladang pahala, mengamalkan ilmu yang sudah didapatkan selama ini. Masih tetep bisa quality time dengan Noofa, saat tidak ada jam mengajar. Juga mendo'akan Aby supaya tahun ini adalah tahun yang ditunggu-tunggu selama 7 tahun terakhir ini. Ikhlas, tulus mendoakannya. Supaya Allah memberikan yang terbaik dan meridhoi jalan yang Aby jalani.

Tak apa saya tidak bisa ikut mendaftar CPNS 2014. Belum rezeki, dicoba lagi tahun depan, karena saya yakin Allah akan memberikan yang terbaik untuk saya dan keluarga kecil saya. Kemendikbud maupun Kemenag, di mana pun nantinya, yang penting Allah Ridho. Gitu saja, :))
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment