header cah kesesi ayu tea

Pentingnya Air Putih untuk Ibu Hamil dan Menyusui



Setiap manusia dan makhluk hidup lainnya di dunia ini butuh yang namanya air untuk diminum dan keperluan dalam kehidupan sehari-hari. Air sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena air memiliki fungsi yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Namun, saat ini banyak orang yang kurang sadar akan pentingnya mengkonsumsi air putih. Sehingga air masih dipandang sebelah mata bagi sebagian besar manusia, padahal yang perlu diketahui adalah bila tubuh kira kekurangan air, maka seluruh organ tubuh kita tidak dapat berfungsi dengan baik.

Pentingnya Air untuk Ibu Hamil

Disini, saya akan bercerita saat saya hamil Noofa dulu. Noofa adalah anak pertama saya, Alhamdulillah saya dipercaya Allah untuk mengandungnya. Demi menjaga kesehatan kehamilan saya, yang harus saya lakukan tentu saja saya harus memperhatikan kandungan gizi dari makanan dan minuman yang saya konsumsi. Empat sehat lima sempurna menjadi penting untuk saya waktu itu.



Berbicara tentang minuman, air minum yang paling saya suka untuk saya konsumsi tentu saja air putih. Air bening tak berwarna ini sangat penting untuk Ibu Hamil, kenapa? Karena masa kehamilan merupakan periode khusus dimana seorang ibu tidak hanya memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi (termasuk air) untuk dirinya sendiri, melainkan untuk janin yang dikandungnya. Saya baca di salah satu buku yang mengatakan bahwa kebutuhan energi saat kehamilan meningkat 300 kalori/hari. Proses merubah dari zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) menjadi energi dibutuhkan air dengan jumlah lebih banyak sebagai medium utamanya, yaitu sekitar 300ml tambahan air putih setiap hari untuk ibu hamil.

Air untuk ibu hamil juga sangat penting untuk mendukung sirkulasi janin, cairan ketuban dan volume peningkatan darah secara umum. Itu sebabnya saya banyak mengonsumsi air saat saya hamil Noofa dulu. Selain untuk janin yang saya kandung, kebutuhan air juga dipengaruhi banyak faktor, aktivitas dan kegiatan saya yang banyak karena saya tetap berangkat kuliah saat hamil, kondisi tempat tinggal, dan suhu lingkungan Semarang yang panas membuat saya gampang haus dan harus banyak minum air. Kalau biasanya (saat tidak hamil) saya hanya minum 4-6 gelas perhari, saat kondisi hamil saya butuh 8-10 gelas perhari. Karena air pula lah yang bisa menghilangkan rasa mual saat itu. Ibuku juga bilang kalau saat hamil banyak minum air putih itu bisa menyegarkan kulit, kulit nggak keriput, aura kecantikannya itu muncul katanya kalau pas hamil. Hehe..

Bertahanlah untuk tetap mengkonsumsi air saat hamil, karena air memang sangat penting untu ibu hamil dan sang janin. Air juga sangat dibutuhkan untuk ibu hamil yang menjelang persalinan. Perlu diketahui, banyaknya mengkonsumsi air tidak akan mempengaruhi jumlah volume air ketuban, namun bila kita kekurangan air maka air ketuban akan berkurang sekitar 8% dalam waktu yang relatif cepat. Ngeri kan?

Air Pada Asi

Setelah hamil, melahirkan, lalu seorang ibu akan mengalami masa menyusui. Air Susu Ibu sangat dianjurkan diberikan kepada bayi selama 6 bulan pertama secara eksklusif, artinya tidak ada makanan dan minuman yang diberikan kepada bayi selain ASI. Alhamdulillah, saya bisa lulus memberikan Noofa yang terbaik, yaitu ASI eksklusif selama 6 bulan dan masih dilanjutkan sampai sekarang.

Pada ASI, 87-90% komposisi ASI terdiri dari air yang berguna untuk cadangan air bagi bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif dan status hidrasi bayi terjaga dengan baik. Ibu menyusui pada umumnya membutuhkan asupan cairan kurang lebih 785mL /24 jam lebih banyak dibandingkan ibu yang tidak menyusui. Apalagi saya domisili di Semarang, suhu lingkungan sangat panas sehingga saya lebih cepat dehidrasi, dan kurangnya cairan pada Ibu menyusui dapat mengurangi produksi ASI.

Alhamdulillah, sejak usia 0 bulan sampe sekarang 17 bulan Noofa masih ASI, setelah lulus menyusui eksklusif (6 bulan), sampe saat ini Noofa memang tidak mau bila disambung dengan susu formula, ASI sebagai satu-satunya susu yang dia konsumsi. Untuk itulah saya harus benar-benar menjaga agar produksi ASI saya tetap banyak dan melimpah. Makan makanan yang bergizi dan banyak minum air putih harus saya lakukan. Banyak konsumsi sayuran hijau seperti sayur daun katuk juga bisa memperlancar ASI. Saya juga suka minum air kelapa muda, paling tidak satu minggu sekali saya minum air kelapa muda tanpa campuran es atau pun gula merah. Segar, dan menyehatkan. Itu semua saya lakukan demi Noofa, supaya mendapatkan yang terbaik. Saya akan terus memberikan ASI saya sampai usia Noofa 2 tahun, selain itu saya juga memberikan Noofa air putih secara kontinu. SALAM PRO ASI!
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment