header cah kesesi ayu tea

Misteri Penyakit Aneh Aby

Sudah sekitar 2 minggu Aby diberi ujian sakit yang aneh. Kenapa aku bilang aneh? yaa karena memang yang dikeluhkan itu aneh. Berbagai ikhtiyar kami lakukan untuk mendapatkan kesembuhan, dari mulai Pijat Refleksi, Pengobatan Alternatif (dzikir dan pijat), Pijat Syaraf, Medis, dan Pengobatan Supranatural pun ditempuh. Yah, namanya juga ikhtiyar, mencari jodoh penyembuh dari penyakit Aby.

Keluhan yang Aby rasakan, ketika kambuh itu tiba-tiba Aby ketakutan yang luar biasa. Aku yang melihat cuma bisa bingung dan kasian, dengan menggenggam erat tangan Aby dan membaca surat-surat pendek, aku yakinkan Aby kalau aku akan tetap disamping Aby. Yah, aku di sini di samping Aby! Kalau rasa takut itu datang, aby memang tidak mau aku enyah sebentarpun dari sisi Aby. "Umy.. Tolong di sini, jangan ke mana-mana" Berulang kali Aby ngucap seperti itu.

Sakit Aby yang aneh benar-benar membuat aku bingung. Beberapa status di sosial media aku publish, dengan harapan ada yang bisa mengerti akan penyakit ini. Memang, Alhamdulillah ada beberapa teman blogger yang sharing sama aku membicarakan ciri-ciri keluhan Aby selama ini melalui BBM dan WhatsApp. Ada yang menyarankan ke dokter, ke terapis supranatural, alternatif dan lain-lain. Dan itu semua sudah aku lakukan, demi Aby sembuh.

Hal yang paling menyedihkan, 3 hari terakhir ini setiap malam Aby ketakutan hingga tak bisa tidur, setiap bangun tidur wajah Aby benar-benar seperti orang yang amnesia. Kosong sekali pandangannya. Siapa yang tidak sedih melihat keadaan suami yang sangat aku cintai seperti itu? Keceriaan Aby hilang, keinginan untuk bercanda dengan Noofa pun sirna. Hari-hari benar-benar terasa sunyi dan mengerikan.!

Selasa, 26 November 2013
Nggak betah dengan keadaan ini, aku minta tolong kakaknya Aby untuk datang ke kontrakan. Sebenarnya aku meminta Aby untuk istirahat di rumah, tetapi Aby memaksa berangkat ngajar ke SLBN Ungaran. Akhirnya kakak datangnya siang hari setelah Aby pulang dari sekolah. Cerita punya cerita, ternyata kakak juga pernah merasakan hal serupa, akan tetapi sekarang sudah tidak pernah kambuh lagi. "Terakhir datang perasaan seperti itu waktu kelas III MAN" tambahnya.

Kakak : "Nanti coba datang ke Mbah Jarwo. Pijat syaraf di sana, wong bapak kemaren juga sembuh, kali aja memang ada syaraf yang posisinya tidak pas. Kalau perasaan takut, mungkin itu psikis, yang bisa ngobati ya diri kamu sendiri" 

Aby: "Iyo, kak.. ntar dianter ke Mbah Jarwo ya, aku wis gak betah kaya gini terus. wis koyo wong linglung tenan"

kakak : "Coba di ingat-ingat, kira-kira rasa takut itu datang kalau pas kamu lagi apa?"
Aby : "aku yo nggak tau, kak.. tiba-tiba datang, kaki kanan gemeteran dan nyetrum ke leher, panaaasssssssssssss banget"
Dengar keluhan Aby tersebut, kakak akhirnya menyuruh Aby untuk langsung ke Mbah Jarwo, sore itu sehabis sholat asar, kami pergi ke Mbah Jarwo dengan niatan untuk ikhtiyar.

Sore itu di Mbah Jarwo, sebelum mulai terapi pijat, Aby konsultasi dulu tentang keluhannya. Mendengar keluhan Aby, Mbah Jarwo langsung berkesimpulan, beliau tidak ahli spiritual, akan tetapi ahli syaraf. Namun beliau siap 'melihat' penyakit Aby dengan mata bathin beliau.

Nggak lama kemudian, Aby disuruh tiduran di kasur dengan telanjang dada. Mulailah terapi pijatnya. Kaget yang luar biasa ketika aku mendengar Aby menjerit kesakitan. Rupanya pijat syaraf itu menyakitkan ya! Nggak tega melihat Aby yang seperti itu, namun Aby memintaku untuk duduk disampingnya. Gemeteran seluruh badan, muka Aby tiba-tiba pucat memutih seperti tak ada aliran darah sedikitpun. Kamar itu juga mendadak menjadi menakutkan. Noofa yang melihat Aby teriak kencang membuatnya merasa ketakutan juga, tetapi rasa takut Noofa tiba-tiba berubah menjadi rasa IBA. Noofa mengelus-ngelus rambut Aby dan mencium pipi Aby. Aby yang tadinya kesakitan kini sudah mulai mereda, tidak teriak lagi dan pastinya rasa sayang Noofa itu meluluhkan peluh Aby.

Rasa sakit itu datang, takuuuut dan gemeteran ketika Mbah Jarwo menyentuh kaki kanan Aby. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaargh... Ya Allah,.. Astaghfirullah.. begitulah teriak Aby berulang-ulang. "ini lho, mas.. kakimu ini udah lama disumbat syarafnya oleh Ibunya" Mbah Jarwo tiba-tiba berkata seperti itu. Aku nggak paham apa maksud dari kalimat Mbah Jarwo, lalu aku bertanya "Ibunya? Maksudnya Ibunya siapa, Mbah?" 

"Kaki kanan ini dengan tidak sengaja menginjak tangan anaknya, Ibunya tidak terima, Marah, lalu menyumbat syaraf mase"

"ooohh.. maksudnya Ibu itu dari Bangsa JIN?"

"Iya.. coba saya buang dulu"

Mbah Jarwo kemudian melanjutkan memijat Aby, luar biasa sakit mungkin, hingga Aby berteriak lagi dan beristighfar. "tahaann.. tahaann sebentar yaa mas" ucap Mbah Jarwo. Namun karena sakit LUAR BIASA, reflek Aby berteriak terus. :(

Sekitar 5 menit kemudian, kaki Aby sudah tidak gemeteran yang luar biasa. Aby juga sepertinya sudah tidak kesakitan. Mbah Jarwo sudah mengusir, tapi tidak menjamin sembuh dan "dia" akan pergi selamanya atau akan datang kembali. Beliau meminta Aby tetep dateng ke orang yang ahli dalam hal supraatural.

Terapi memang sudah selesai, Aby juga merasa mendingan. Tapi ternyata, rasa mendingan itu hanya sebentar saja, setelah kami pulang dan sampe kontrakan, Aby kembali merasakan panas yang luar biasa di kaki kanan dan leher belakang, kemudian disusul rasa takut yang menghantui. 

Lalu, aku meminta Aby untuk terapi ke terapis lain yang memang mengerti dunia supranatural. Bagaimanakah pengobatan Aby di supranatural? InsyaAllah saya akan posting di lain hari.. :D

Doakan Aby supaya bisa sembuh, yaa.. :)
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment