header cah kesesi ayu tea

Sehari Tanpa Gadget: Merawat Aby


Awalnya saya bingung mau nulis apa untuk giveaway yang diadakan mbak IyHa bertema Sehari Tanpa Gadget (STG), karena saya termasuk tipe orang yang setia dengan gadget, bisa dibilang hampir 15 jam dengan gadget dalam sehari semalam. Namun, berbeda dengan beberapa hari yang lalu, saya benar-benar #SehariTanpaGadget.


Jadi begini ceritanya, waktu itu Aby sakit, penyakit lamanya kambuh, saya sampai bingung harus bagaimana karena penyakit Aby itu berbeda, aneh! bisa dibaca postingan Aby DISINI.

Hari itu saya menyarankan Aby untuk berobat ke dokter di Rumah Sakit atau mencoba pengobatan alternatif. Praktis, Aby setuju akan tetapi dia tetep kekeuh pengen berangkat kuliah dulu baru sorenya atau malamnya berobat.


Hari itu sejak subuh saya tidak pegang HP karena saya cash dalam keadaan off. Paginya saya masak nasi dan lauk untuk sarapan memakan waktu sekitar kurang lebih 90 menit. Setelah nyuapin Noofa dan menemani Aby sarapan, saya memandikan Noofa dilanjutkan mendandaninya, karena niatnya mau pergi berobat.


Tetapi Aby menolak untuk berobat pagi itu dengan alasan mau berangkat kuliah dulu. Beberapa barang seperti keperluan Noofa, Hp, dompet sudah saya masukkan ke tas yang hendak dibawa. Saat Aby bilang dan pamit mau berangkat kuliah, saya masih memberi ASI Noofa, walhasil HP, dompet yang ada di dalam tas itu terbawa Aby kuliah. 


Sekitar jam 10.25 WIB Aby pulang dengan muka pucat dan lemas, begitu sampai kamar langsung tiduran. Saya khawatir sekali dengan keadaan Aby yang seperti itu, lalu saya ngotot bilang ke Aby untuk segera berobat hari itu juga. Sayapun siap-siap untuk mengantar Aby berobat. Aby nggak mau berobat di Rumah Sakit, melainkan memilih untuk berobat ke Klinik Herbal. Akan tetapi ketika sampai di sana, ternyata Klinik itu sudah tutup. Batal berobat, kamipun pulang lagi ke kontrakan.


Sampai di kontrakan, Aby tambah pucat. Saya tambah panik dan saat itu bener-bener nggak peduli deh sama yang namanya gadget. SUERR! Bener-bener FOKUS merawat Aby supaya sembuh. Saya pijitin Aby dengan modal mengingat-ingat pijat refleksi yang pernah saya pelajari, niatnya yang penting Aby sembuh sebisa saya merawat Aby.


Belum selesai memijat Aby, Noofa minta dikeloni dan nggak lama kemudian Noofa tidur. Setelah Noofa tidur, saya melanjutkan memijat Aby dan menyuruh Aby untuk istirahat nggak usah berangkat kuliah. Aby nurut, dan tidur!


Melihat mereka berdua tidur dengan lelap, setelah cuci tangan saya juga tidur siang. Heran! kok saya nggak ‘GALAU’ hari itu, biasanya kan saya suka ‘laporan’ sama facebook tentang apa yang saya alami, tapi siang itu melihat keadaan Aby yang mengkhawatirkan membuat saya lupa dengan akun sosmed itu.
 
foto ini diambil malamnya, lagi nonton TV, habis dipijat yang ke-dua kalinya :D

Jam 12.45 WIB ketika saya bangun tidur ternyata Aby sudah bangun dan baru selesai sholat duhur. Pas saya tanya mau kemana, Aby jawab mau kuliah karena udah merasa mendingan setelah dipijat Umy, *cie cie


Saya melihat Aby memang sudah tidak pucat seperti tadi pagi, saya yakin Aby sudah baikan lalu saya beri ijin dia untuk berangkat kuliah.


“Eman-eman kalau mbolos, My!” Ucapnya


“Tapi makan dulu!”


“Iya, My...”


Selesai makan, Jam 13.00WIB Aby berangkat kuliah. Hpku masih di tas, lupa nggak saya ambil. Bhahahaha!


Aby Pulang kuliah menjelang magrib, hmm.. selama nggak ada HP, memang terasa agak ‘garing’. Akan tetapi saya tetep senang hati, karena apa yang saya lakukan untuk suami yang sedang sakit bisa membuahkan hasil. Walaupun pijatan saya tanpa teknik pijat yang benar karena lupa-lupa ingat.


#SehariTanpaGadget sejak bangun tidur sampe malam menjelang tidur lagi. Benar-benar membuatku bisa lebih dekat dengan Aby dan Noofa. #SehariTanpaGadget juga ternyata bisa dijadikan sebagai cara untuk menyemai cinta, memupuk cinta dalam balutan kehangatan dan kasih sayang. Dimana saya bisa lebih dekat, lebih fokus untuk merawat Aby dan lebih intens bermain dengan Noofa.


Terakhir, Doakan Aby cepet sembuh, yaa...
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment