header cah kesesi ayu tea

Barangku Rusak karena Adik Tirinya

Maaf sebelumnya.. tulisan ini sekedar rasa kangenku sama barang-barangku yang ada di dia tetapi sekarang dia sudah tidak menjaganya dengan baik, dan aku tau sekarang barang-barang itu sudah rusak karena dipake sama adik tirinya :(


Bulan Februari tahun 2011 lalu ketika aku bertemu dengannya, aku membawa barang-barang yang memang bukan barang mahal, tapi semuanya aku beli baru dan itu sangat berkesan, apa kesannya?? hmm... pokoknya ada lah yaa :p
singkat ceritanya begini, aku ketemu dia, terus jalan-jalan ma dia ke Mall, muter-muter cari sandal, kamipun ke outlet Nevada dan memilih salah satu dari beberapa model sandal yang tersedia disana. karena cocok akhirnya aku beli sandal buat dia, dan diapun beliin sandal buat aku. istilahnya saling beliin :p
karena barang bawaanku banyak, akhirnya aku titipkan ke dia dan mengamanahkan kepada dia supaya barang-barangku tidak diapa-apain, dan jangan sampe rusak, diapun berjanji untuk selalu menjaga barang-barangku dengan baik.
apa saja barang-barang itu??
seingatku, ada tas (mini bag), dompet warna hijau ada uangnya juga di dalamnya, sandal warna item, tiket, dan masih ada juga benda di dalam tas yang tidak akan aku sebutkan :p

******
Di Bulan Aprilnya aku ketemu lagi ma dia, kali ini dia datang ke rumahku. aku menanyakan barang-barangku yang ada di dia, hmm... "aman, tenang ae" kata dia. pas aku lihat sendiri dan mengecek satu persatu, Tas? oke! Dompet? Oke (tapi uangnya dah gak ada satu lembarpun, kata dia terpaksa dia pake karena krisis moneter) yaa sudahlah tak apa :), dan yang di dalam tas? sip.. masih lengkap., sandal? masih oke!
intinya sih aku cuma mastiin apakah dia bener-bener menjaga barangku dengan baik?

*******
Beberapa bulan kemudian, aku main ke rumahnya. sebenernya aku malah lupa kalo barangku masih ada sama dia, karena pas dia ke rumahku di Bulan April, dia bilang barangku supaya ada sama dia ajah, karena dia pengen selalu inget denganku, kalo lihat barang itu otomatis dia inget aku *preett gombal :p

Tapi sangat mengejutkan pas aku tau, ternyata semua barangku sudah tidak terawat dengan baik sama dia, yang bikin kecewa adalah, bukannya dia yang bilang akan menjaganya dengan baik? tapi kenapa aku lihat sendiri kalo semuanya sudah sangat mengenaskan keadaannya, tasku talinya putus plus dekil banget, dompetku dah cobel-cobel, sandalku juga rusak, sesuatu yang di tas juga udah gak ada :(
aku tanya ke dia, "kok bisa rusak? emang siapa yang make?"
"nggak tau, tau-tau udah rusak gitu! jawabnya
yaa nggak mungkin lah yaa kalo gak dipake bisa kritis gitu keadaannya, memang sih bukan barang mahal yang harganya jutaan ataupun milyaran.. tapi amanahku dia hianati, kalo misalkan dia bilang ke aku supaya ngijinin barangku untuk dipake orang lain sih bisa saja aku ijinin..
naah ini, dia yang janji sendiri, pas ditanya malah bilang nggak tau.. heraaann :(

Penasaran, akupun tanya sama adik kandung dia, terkejut.... ketika adik kandung dia menjawab, ternyata yang make adik tirinya, dia gak mau terus terang karena takut aku marah,. laah kenapa takut aku marah? kalo emang mau terus terang dari awal pas aku tau kan enak, jadinya nggak ada yang ditutup-tutupin gitu. aku sih gapapa.. tapi kecewanya karena dia nggak amanah dengan janjinya sendiri, masih mending ngomong di awal dari pada di belakang dengan kebohongan dulu. kenapa sih harus bohong? demi kebaikan? hahaa... nggak gitu-gitu amat kalii :p

Aku kangen ma dompetku, tasku, sandalku dan *ituku.. tapi sekarang sudah tak ada lagi :(
yaa sudahh laahh yaaah...
dia yaa dia, tetep ajah akan seperti itu, sejak awal memang tidak amanah :(
buat pelajaran juga, aku yakin aku pasti bisa beli barang-barang yang kualitasnya lebih dari itu semua (menyemangati diri sendiri). hehehe

itu ajah, unek-unekku karena aku kangen ma barang-barangku yang ada sama dia.

Keep Blogging and Happy Blogging :)



NB : dia adalah dia yang ngakunya santri. punya tiga adik kandung dan dua adik tiri.

Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment