header cah kesesi ayu tea

^,^ Menanti Kehadiran Sang Buah Hati ^,^

Bismillahirrohmanirrohim..

Prosesi Ijab Qobul 27-05-11
Tanggal 27 Mei 2011 lalu adalah hari paling membahagiakan dalam hidupku, karena saat itu aku resmi dinikahi oleh suamiku. Saat ini usia perkawinanku sudah 10 bulan. Setelah menikah, aku berniat untuk segera memiliki momongan, meskipun diwaktu bersamaan aku juga sedang aktif kuliah di Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES). Karena bagiku belum lengkap kebahagiaan hidup berumah tangga jika belum hadir seorang anak, dan aku percaya hadirnya seorang anak akan membuka pintu rezeki bagi keluarga. Sehingga mulai saat itu aku dan suami terus berusaha dan berikhtiyar dengan cara bertanya dengan orang tua, saudara-suadara, teman yang berpengalaman, serta berkonsultasi dengan bidan dan juga dokter keluargaku. 


Awal bulan Desember tahun lalu, saat usia perkawinanku sudah menginjak setengah tahun, akan tetapi aku belum juga mendapati tanda-tanda kehamilan. Akhirnya aku berinisiatif untuk browsing informasi di internet dan secara tidak sengaja aku menemukan cara cepat hamil yang Alhamdulillah sangat mudah dipahami dan sangat membantuku karena informasi-informasi di dalamnya tentang cara cepat hamil serta tips-tips penting tentang kehamilan. Sejak itu aku coba mempraktekkan tips-tips yang ada didalam blog cara cepat hamil tersebut, dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang menyebabkan badan capek, serta masalah-malasah yang mengganggu pikiran, makan teratur empat sehat lima sempurna,  mengkonsumsi madu, rebusan daun sirsak, serta istirahat cukup.

Aku share ke suamiku dan kami sepakat untuk terus berikhtiyar dengan mengikuti saran yang ada dalam blog cara cepat hamil dan tak lupa kami juga senantiasa berdo’a kepada Allah agar segera diberikan momongan. Awal Desember aku thoharoh (suci) dari menstruasiku, dan aku ingat-ingat tanggal dengan metode kalender. Dengan do’a dan ikhtiyar kami, akhir Desember menjelang tahun baru Januari lalu aku telat datang bulan. Saat itu aku masih ragu dan bimbang dan menunggu satu minggu dari tanggal siklus biasa aku menstruasi. Tepat memasuki tahun baru 2012 aku mencoba tes dengan menggunakan alat tes kehamilan sederhana, hasilnya Biidznillah wal hamdulillah dengan garis dua di alat kehamilan itu, yang berarti positif kalau saya hamil. Rasa syukur yang tiada tara aku ucapkan kepada Allah disetiap doaku.

Bertambah bahagianya aku dan suamiku ketika tanggal 9 Januari lalu aku check ke dokter kandungan untuk memastikan kehamilanku melalui metode USG. Alhamdulilah saat itu dokter berkata bahwa aku positif hamil, dan calon janinku yang ketika itu masih berupa gumpalan darah kondisinya baik dan tidak ada kelainan apapun. Dokter pun memberi saran dan nasehat kepadaku, untuk berhati-hati. Karena kandungan pada trimester pertama masih rawan.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu usia kandunganku pun bertambah, layaknya seorang ibu hamil aku pun mengalami yang namanya ngidam. Ingat sekali waktu ngidam pertamaku adalah ”tahu gejrot” (makanan khas Cirebon) dan saat itu aku minta suamiku beli di pedagang kaki lima deket Museum Ronggo Warsito Semarang. Sangat aneh memang tapi ini kenyataan dan hal yang wajar yang dirasakan setiap ibu hamil.

Saat ini usia kandunganku sudah 15 minggu lebih, dan hari Ahad 18 Maret besok rencananya aku dan keluarga akan mengadakan pengajian selamatan “ngapati” (empat bulanan) dengan sederhana. Karena menurut ajaran Islam usia kandungan tepat memasuki 4 bulan adalah saat ditiupkannya ruh oleh Allah SWT. Oleh sebab itulah tujuan diadakannya acara tersebut adalah bersyukur dan berdoa agar anak kelak menjadi anak yang sholeh/sholehah.

Umy dan Aby selalu merindukanmu, nak.. dan tak sabar menunggu kelahiranmu di dunia ini..  kami sangat mendambakan kehadiranmu, jadilah anak yang sholeh kelak, berbakti kepada umy dan abymu ini.. InsyaAllah kami akan menjadi orang tua yang akan menjaga, merawat dan mendidikmu agar menjadi anak yang bisa berbakti kepada kedua orangtua, berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara. Amien…


Tulisan ini diikutsertakan dalam GiveAway awal Maret 2012 yang diselenggarakan oleh Mama Sendja.
Noorma Fitriana M. Zain
Noorma Fitriana M. Zain, seorang Ibu Rumah Tangga dengan dua anak perempuan yang cantik, hobby menulis dan berselancar di dunia maya, Ia berasal dari Kesesi - Pekalongan, dan kini domisili di Semarang. Lulusan Pascasarjana Unnes ini bercita-cita ingin menjadi Abdi Pendidikan yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment